KORAN NUSANTARA
Headline Nasional

Lomba Pencak Silat Tapak Suci Virtual Nasional, Wildan Taufiqurrahman Asal Surabaya berhasil raih Juara Harapan 1

 

Surabaya, mediakorannusantara.com – Mewakili Tapak suci pimda 06 Surabaya Wildan Taufiqurrahman berhasil meraih prestasi. Kali ini prestasi itu diraih dalam Perlombaan Pencak Silat Tapak Suci Virtual Nasional dan Perwil Luar Negeri secara virtual 2020

Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci (PPTS) dan  penjuriannya dilakukan secara live di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang pada kesempatan ini Wildan Taufiqurrahman berhasil meraih juara harapan 1.

Wildan Taufiqurrahman sendiri jadi salah satu atlet andalan pimda 06 Surabaya pada kategori Tunggal Bersenjata Putera, Wildan berselisih nilai tipis dengan juara satu dua dan tiga

“Saya bangga dengan hasil dari pencapaian saya meski meraih juara harapan. Ini tak lain berkat  perjuangan dan persiapan yang matang dan bimbingan guru silat saya, sehingga dapat memberikan hasil yang sangat maksimal.” tuturnya sabtu 28/11

Ditambahkannya meskipun harus dilaksanakan secara online, wildan mengaku tidak menjadi halangan baginya untuk ikut serta dalam setiap kejuaraan, khususnya pencak silat tapak suci

Sebelumnya dikutip dari laman resmi muhammadiyah.or.id Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali bidang olahraga. Seperti yang dialami olah raga bela diri pencak silat Tapak Suci Muhammadiyah.

Melihat kondisi seperti ini, Pimpinan Pusat Tapak Suci (PPTS) tergerak membuat sebuah terobosan yaitu dengan menggelar perlombaan pencak silat TS tingkat Internasional secara virtual. Jika tahun sebelumnya biasanya digelar secara langsung, kalai ini menyesuaikan dengan kondisi pandemi maka akan digelar secara virtual.

Menurut Steering Committe, Rony Syaifullah memilih tetap perlombaaan secara virtual, agar perlombaan pencak silat TS tetap berjalan.

“Perlombaan ini digelar supaya para anggota Tapak Suci bisa tetap berlatih. Karena dengan berlatih badan akan tetap sehat serta imun meningkat. Sehingga bisa membatu menangkal virus tersebut,” sambungnya, dalam keterangan pers yang diterima redaksi Muhamamdiyah.or.id, Kamis (19/11).

Untuk peserta sendiri, kata Rony, berjumlah kurang lebih 500 peserta yang berasal dari perwakilan Pimpinan Daerah TS se-Indonesia dan perwakilan wilayah TS di luar negeri seperti, Sudan, Mesir , Pakistan dan juga Ceko.Terkait sistemnya, Rony menjelaskan, pada perlombaan Seni Tapak Suci tingkat internasional tersebut peserta hanya mengirimkan videonya saja ke panitia melalui email.

“Untuk sistemnya itu tidak semuanya live, hanya penjuriannya saja yang live tetapi pesertanya tidak. Mereka hanya mengirimkan videonya saja kemudian akan dilakukan penjurian mulai Sabtu hingg Senin, (28-30/11). Untuk penjuriannya akan dilakukan secara live di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang pada kesempatan ini menjadi tuan rumah,” terangnya.

Rony berharap dengan adanya kejuaraan ini, Tapak Suci bisa tetap eksis. “Semoga bisa terpilih juara-juara yang nantinya bisa mengharumkan nama Tapak Suci baik di tingkat nasional maupun Internasional” harapnya. (mm/wan)

 

 

 

Related posts

Panglima harapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat hadapi Pemilu 2024

Pangdam I/BB Meyakini Latihan Yang Konsisten dan Persisten Adalah Kunci Utama.

kornus

Jelang Idul Adha, Pemkot Surabaya Terbitkan Rekomendasi Pemasukan 4.534 Hewan Kurban

kornus