KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Siapkan 26 Kereta Tambahan

Purwokerto (MediaKoranNusantara.com) – PT KAI telah menyiagakan 26 perjalanan KA tambahan selama libur Natal dan Tahun Baru 2019. Selain itu, sarana prasarana serta SDM untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan liburan Natal dan tahun Baru juga telah disiapkan.

Tahun ini, masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan selama 18 hari yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Pada hari biasa, KA yang berangkat maupun berakhir di Daop 5 Purwokerto terdapat 26 KA, sedangkan dari Daop lain sebanyak 54 KA. Untuk perjalanan KA barang sebanyak 34 KA sehingga total perjalanan KA dalam 1 hari sebanyak 114 KA.

“Untuk Natal dan Tahun Baru ini ada 26 KA tambahan. Dalam satu hari ada 114 perjalanan KA, ditambah 26 perjalanan KA tambahan jadi total ada 140 perjalanan KA yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto,” kata Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Selasa (11/12/2018).

Kereta tambahan sebanyak 26 perjalanan tersebut meliputi 8 KA tambahan yang berangkat dan berakhir di Daop 5 Purwokerto yang terdiri dari 4 perjalanan KA Pulang Pergi (PP). Sedangkan tambahan lain terdapat 18 KA yang melintasi Daop 5 Purwokerto yang terdiri dari 9 perjalanan Pulang Pergi (PP).

“Untuk tambahan perjalanan KA sebanyak 8 KA pemberangkatan dan berakhir di Daop 5 yaitu KA Purwojaya tambahan relasi Cilacap-Kroya-Gambir PP, KA Sawunggalih tambahan relasi Kutoarjo-Pasarenen PP, KA Kutojaya Utara tambahan relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong Bandung PP,” imbuh Supriyanto.

Sedangkan perjalanan 18 KA tambahan lain yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto yakni KA Argo Lawu fakultatif relasi Solo-Gambir PP, KA Argo Dwipangga fakultatif relasi Solo-Gambir PP, KA Taksaka pagi tambahan relasi Yogya-Gambir PP, KA Taksaka malam tambahan relasi Yogyal-Gambir PP. Relasi berikutnya adalah KA Gajayana tambahan jurusan Malang-Gambir PP, KA Lodaya tambahan relasi Solo-Bandung PP sebanyak dua kali, KA Pasundan tambahan relasi Surabaya-Kiaracondong Bandung PP, dan KA Mataram Premium relasi Lempuyangan-Pasarenen PP.

Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dengan melibatkan sekitar 2.011 personil yang terdiri dari pekerja di Daop 5 Purwokerto dan bantuan personil dari TNI serta Polri. Personel keamanan yang berjumlah 427 orang akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.

Selain itu, Daop 5 juga bersiap siaga untuk daerah-daerah rawan bencana alam. Dideteksi ada 15 titik rawan banjir/longsor karena kondisi daerah yang sebagian berbukit dan sungai.

“Kami sudah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) antara lain berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya di 20 lokasi yang telah ditentukan, termasuk menempatkan penjaga daerah rawan di 5 titik sepanjang jalur antara Maos-Banjar beserta Tim Flying Gank (unit reaksi cepat). Juga ada tambahan penjaga perlintasan KA extra di 11 lokasi yang dipandang ramai dan rawan,” pungkasnya.(dtc/ziz)

Related posts

Sinergi dengan Media Massa, BRIN resmikan Lounge

Arumi Bachsin Ajak PKK Desa/Kelurahan Ikut Bina Kesejahteraan Masyarakat

kornus

Presiden Jokowi sebut Relawan berperan Koreksi Kebijakan