KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

KPU Surabaya Resmi Luncurkan Maskot dan Mars Pilwali 2020

Surabaya (MediaKoranNusantara.com)– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya resmi meluncurkan Maskot, Mars dan Jinggle untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya 2020, yang akan digelar pada 23 September mendatang. Maskot Pilwali tersebut ditetapkan KPU Kota Surabaya setelah melewati sayembara.Komisioner KPU Kota Surabaya, Subairi mengatakan, ada 34 desain maskot yang ditrima oleh KPU. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan KPU Surabaya, maskot yang akhirnya ditetapkan menang adalah maskot yang menggambarkan ciri khas Surabaya, yaitu ikon Suro (Ikan Hiu) dan Boyo (Buaya).

Maskot, mars, dan jigle yang muncul, adalah hasil seleksi yang sebelumnya dilombakan oleh KPU, dan diikuti oleh peserta Jawa Timur. “Dari puluhan desain yang masuk, KPU Surabaya memilih desain dengan ikon Suro dan Boyo serta logo KPU yang menang. Hal ini didasarkan pada ciri khas Surabaya dan sangat mudah dikenali oleh masyarakat baik yang ada di Surabaya maupun luar Surabaya,” ujar komisioner yang juga mantan jurnalis tersebut.

Nantinya maskot yang sudah ditetapkan tersebut akan segera disahkan dan diluncurkan untuk dikenali oleh masyarakat. Maskot yang melambangkan simbol Kota Surabaya, yakni Ikan Sura dan Buaya.

“Proses terciptanya maskot, mars, dan jingle itu adalah produk internal KPU. Itu diawali dengan diskusi dengan berbagai elemen termasuk seniman, pemusik dan lainnya,” kata Subairi.

Dari hasil diskusi, kemudian dibuka pendaftaran lomba dimulai tanggal 19-29 Desember 2019, itu untuk menjaring peserta dari seluruh Jawa Timur. Kemudian pada 30 Desember dilakukan penjurian, oleh juri independen.

Selanjutnya, pada 31 Desember 2019 pengumuman dan pemberian hadiah untuk pemenang.”Pemenangnya, juara 1 sampai 3, dan harapan 1 sampai 3, yang diserahkan pada Selasa, 31 Desember 2019,” terang Subairi.

Ditambahkan, dari lomba tersebut KPU mencatat ada jumlah peserta lomba yang mengirim materi baik Maskot, Mars dan Jingle sebanyak 34 orang, dari sejumlah daerah di Jawa Timur. “Untuk lomba Maskot ada 34 orang pengirim, untuk Jingle ada 28 pengirim, dan Mars ada 19 pengirim,” terangnya.

Untuk Maskot, dimenangkan oleh Siska Wahyu Prasetyanto, dari Nganjuk. Sedangkan untuk Mars, dengan syair nyanyian “Suroboyo Nyoblos”, ‘Pemilihan Bermartabat, Surabaya Hebat’ dengan durasi tiga menit. Dimenangkan oleh Dian Wahyu Hudioro. Surabaya. Untuk Jigle, dengan durasi 30 menit, dimenangkan oleh Fajar Setya Kurniaji, dari Kabupaten Sampang.

“Untuk kriteria para pemenang, sebelumnya telah didiskusikan dan disepakati, adalah yang mampu menampilkan kreativitasnya sesuai dengan ketentuan. Misalnya, meliputi durasi dan pesan-pesan yang harus tersampaikan. Yakni untuk menggunakan hak pilih, tidak menggunakan politik uang, dan memenuhi ketentuan ‘Suroboyo Nyoblos,” urai Wahyu Widodo.

Subairi menambahkan, untuk maskot, mars, dan jingle Pilkada Kota Surabaya, bisa disosialisasikan dan dikenalkan kepada masyarakat, di setiap iven atau acara yang berkaitan dengan Pemilu kepala daerah (Pemilukada) Kota Surabaya. (KN01)

Related posts

Pansus Bahas Kenaikan Tarif Parkir Tepi Jalan

kornus

Wali Kota Kediri ajak Mahasiswa ikut Antisipasi Penyebaran COVID-19

Lanjutkan Kunjungannya ke Sejumlah Gereja, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Pastikan Ibadah Natal Aman dan Lancar

kornus