Surabaya (KN) – Jalan MERR II C Deles Surabaya, Jumat (27/1) pagi sekitar pukul 08.00 WIB dibuka. Setelah sempat tertunda beberapa bulan jalan baru yang menghubungkan akses dari Kenjeran ke Rungkut Madya, Surabaya ini resmi dibuka untuk umum.Sayangnya, pengoperasian jalan baru MERR II C ini ternyata belum semua sempurna, ada beberapa titik antara Deles sampai Rungkut belum dipasangi ranmbu dan traffic light seperti yang direncanakan. Bahkan, jalam MERR yang melintasi dikawasan Wisma Kedung Asem Indah, Kelurahan Kedunungbaruk, Rungkut masih tampak berantakan dan setiap hari justru melimbulkan kemacetan karena di pemempatan antara Wisma Kedung Asem Indah- Jl Raya kedung Asem belum ada rambu maupun trafific light, sehingga dibukanya jalan ini terkesan dipaksakan.
Pengerjaan proyek MERR dikawasan Wisma Kedung Asem Indah yang semestinya sudah selesai pada Desember 2011 lalu itu kini masih amburadul. Sebagian sisi jalan belum dikerjakan, pengerjaan taman masih mangkrak dan pengerjaan saluran juga diacak.
Pembukaan jalan MERR yang sempat tertunda beberapa bulan ini juga disebabkan pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor yang molor tidak tepat waktu. Pasalnya, pembangunan MERR II C ini merupakan proyek yang dilakukan secara paket. Jadi kontraktor selain membangun jalan, taman dan saluran juga harus menyiapkan kelengkapannya termasuk rambu rambu.
Ternyata kontraktor tidak siap dengan rambu yang menjadi kelengkapan jalan satu paket dengan proyek tersebut, sehingga Dishub Surabaya terpaksa hasrus menyediahkannya dalam waktu singkat. Padahal informasinya, harga setiap rambu mencapai Rp 1 juta dan harus tersedia ebanyak 150 rambu.
Dibukanya jalan MERR II C ini diharapkan bisa mengurai kemacetan lalu lintas yang terpusat di tengah kota. Dengan jalan alternatif baru ini maka pengguna jalan akan makin banyak pilihan. (anto)