KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Ketua Umum DPP SPPI Ancam Perkarakan Munaslub

Jakarta (KN) – Terkait santernya rencana penggulingan Ketua Umum SPPI PT Pos Indonesia (Persero) melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Djaya Sentosa yang menjabat sebagai Ketua Umum DPP SPPI, angkat bicara. Djaya saat dihubungi melalui ponselnya, terkait tudingan kurang amanat dalam menjalankan SPPI, Selasa (1/8/2017) malam, menegaskan hal itu tak benar.

Djaya juga menegaskan, silahkan saja jika ada pihak yang mau menjalankan Munaslub. “Kalau orang bilang begitu (tak amanat, red) gak masalah, biar aja karena saya berjalan sesuai dengan aturan dan anggaran. Dengan satu tujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Kalau mereka bilang begitu (kurang amanat, red) ya suruh buktikan saja. Kalau memang tak terbukti, ya saya bawa kasus ini ke hukum,” tegas Djaya yang terpilih menjadi ketua umum SPPI melalui Munas di Surabaya pada Desember 2016 lalu.

Sementara dengan tidak adanya tindakan Djaya terkait kebijakan direksi yang hanya menguntungkan jajaran direksi tanpa ada warning dari ketua umum DPP, dibantahnya. Menurut dia, tudingan itu justru salah. “Salah itu pak. Sebelum mereka ngomong, kita (DPP, red) sudah mengingatkan lebih dulu. Sepanjang kita mengetahui kondisi perusahaan dan perusahaan berlaku tak adil, kita duluan yang bicara, kita duluan yang protes, kita juga yang duluan mewarning mereka. Tanggapan direksi dalam hal ini, tentu saja mereka membela diri,” ungkap Djaya.

Djaya menambahkan, dalam roda organisasi ini, konsentrasinya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Kalau perusahaan memiliki kebijakan apapun, kata dia, selama itu adil dan bisa berdampak meningkatkan seluruh karyawan tanpa pilih-pilih, pasti tak masalah dan akan didukung SPPI. “Kalau tidak adil, ya kami protes. Kalau ada yang bilang saya diam aja atau DPP SPPI diam aja, itu tidak benar ,” kata dia.

Langkah saat ini, menurut Djaya, DPP SPPI melakukan inventarisasi alasan mereka untuk menggelar Munaslub. Kalau tidak benar, pasti akan diperkarakan. (red/Jack)

Related posts

Untuk Memudahkan Pengendara Mencari Tempat Parkir, Dishub Surabaya Mulai Uji Coba Aplikasi Go Parkir

kornus

Sukseskan Pembangunan 1,25 Juta Rumah, Presiden Minta Masukan Pengembang

Atasi Backlog, Pemerintah Beri Subsidi 222.586 Unit Rumah pada 2022