KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Kepala Disperindag Jatim Sidak Pasar Tradisional Pantau Peredaran Daging Beku Impor

kadisperindag-Jatim-M Ardi-sidak-pasar-wonokromoSurabaya (KN) – di wilayah Provinsi Jawa Timur dipastikan bebas daging kerbau impor dari India. Daging kerbau yang diimpor pemerintah dari India hanya diperuntukan bagi wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Pergagangan (Disperindag) Jawa Timur M Ardi Prasetyawan Usai Sidak Pasar Pantau Peredaran Daging Kerbau Beku Impor dari India di Pasar Tradisional Wonokromo, Surabaya, Selasa (18/10/2016) pagi.

Selasa (18/10/2016, M Ardi melakukan sidak ke beberapa pasar bertujuan untuk mengecek dan memantau apakah ada peredaran daging kerbau impor merembes masuk ke Pasar Rakyat di Jawa Timur. Setelah dicek ternyata tidak ada daging kerbau beku impor dari India yang beredar di Surabaya khususnya dan Jawa Timur Umumnya.

Menurutnya, pemerintah pusat sedang merencanakan impor daging kerbau impor dari India sebanyak 70 ribu ton dan saat ini telah datang sebanyak 9.500 ton dan dikelola oleh Bulog untuk didistribusikan ke Jabotabek bukan untuk daerah lain di Indonesia.

Dalam sidak di pasar rakyat Wonokromo yang dimulai pkl 05.30 Wib, Kadisperindag hanya menjumpai daging sapi prees lokal dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Surabaya. Tidak dijumpai dan ditemukan pedagang yang menjual daging kerbau impor. Daging kerbau impor hanya untuk keperluan industri makanan seperti sosis. Sementara harga gading sapi lokal di Jawa Timur saat ini rata rata dikisaran Rp 105 ribu/Kg untuk kualitas baik, daging ayam Rp 29 ribu/kg.

Terpisah, Komisi B DPRD Jawa Timur mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan daging kerbau asal India tersebut. Pasalnya, pemerintah sudah mengirim tim kesehatan untuk menguji dan melihat kerbau-kerbau yang akan disembelih dan bahkan juga mengirim tim sertifkasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan arahan agar proses halal menurut agama Islam bisa terpenuhi. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Jatim, Chusainuddin di DPRD Jatim, Selasa (18/10/2016) siang. (yo)

Related posts

Panglima TNI Sidak ke Mako Korps Paskhas

kornus

TNI-USPACOM Laksanakan Konferensi FPC Latma Gema Bakti di Jakarta

kornus

Semakin kacau, Sidang Paripurna DPRD Surabaya Gagal Lagi

kornus