Jakarta (KN) – Pelaksanaan UNP tahun ini diharapkan mendapat respon positif sebagai alternatif bagi siswa yang mendapat nilai Ujian Nasional (UN) di bawah standar.Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik), Nizam mengatakan sesuai dengan Surat Edaran BSNP Nomor 0072/SDAR/BSNP/V/2016 tanggal 17 Mei 2016 peserta UNP yang telah melakukan pendaftaran harus melakukan pendaftaran ulang di satuan pendidikan pelaksana UNP pada tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2016. Selanjutnya, latihan atau simulasi UNP akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 24 Agustus 2016.
“UNP tahun 2016 diperuntukkan bagi peserta UN tahun pelajaran 2014/2015 dan 2015/2016 yang memenuhi persyaratan tertentu, yaitu memiliki nomor peserta UN seperti yang tercantum dalam kartu peserta UN 2015 dan 2016, serta memiliki nilai kurang dari atau sama dengan 55 pada mata ujian tertentu,” tuturnya, Senin (6/6/2016).
Ia menambahkan, UNP akan dilaksanakan dalam bentuk ujian berbasis komputer (UNBK) dan diselenggarakan di sekolah-sekolah penyelenggara UNBK. Hasil UNP dilaporkan dalam bentuk Surat Hasil Ujian Nasional Perbaikan (SHUNP) yang memuat nilai mata ujian yang ditempuh pada UNP dan ditandatangani oleh Ketua Pelaksana/penanggung jawab UNP di tingkat satuan pendidikan yang ditetapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud. Nilai yang digunakan bagi peserta UNP adalah nilai yang terbaik dari hasil UN dan UNP.
Kepala Sekolah dan guru diimbau untuk turut mengarahkan siswa mengikuti UN Perbaikan. Hal tersebut dinilai penting untuk menyadarkan bahwa nilai UN masih memiliki nilai tawar, tidak hanya untuk melanjutkan di perguruan tinggi namun juga memasuki dunia kerja.
Seperti diketahui, penyelenggaraan UNP sudah tidak mempengaruhi kelulusan siswa karena kelulusan sepenuhnya kewenangan sekolah. Jadi siswa bisa saja dinyatakan lulus dan sudah diterima di jenjang pendidikan lebih tinggi, namun tetap bisa mengikuti UN perbaikan untuk membenahi perolehan nilainya yang dianggap kurang. (red)