KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Kecelakaan di Lampung, Bus Rosalia Indah Hantam Truk Tangki, 8 Tewas, 30 Luka, Ini Daftar Korbannya


Lampung (MediaKoranNusantara.com) – Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa terjadi di Lampung. Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Rosalia Indah dengan truk tangki itu terjadi di KM 229 Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kampung Way Tuba, Way Kanan. Jumlah korban dalam kecelakaan maut ini total 38 orang. Delapan orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 22 lainnya luka ringan dan 8 orang mengalami luka berat.

“Korban meninggal dunia 8 orang, luka berat 8 orang dan luka ringan 22 orang. Total korban 38 orang,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (17/9/2019).

Pandra membeberkan, kecelakaan terjadi pada sore kemarin saat bus melaju kencang dari arah Bandar Lampung menuju Palembang.

“Sesampainya di Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 229, bus mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam ke kiri dan menanjak tanpa marka,” kata Pandra.

Karena kecepatan terlalu tinggi, bus hilang kendali dan terguling di tengah jalan. Di saat bersamaan, truk tangki melaju dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

“Sebanyak delapan orang korban meninggal dunia berada di RSUD Martapura, OKI, Sumatera Selatan dan 24 (dua puluh empat) orang korban luka-luka berada di Puskesmas Way Tuba. Supir bus Rosalia Indah Joko (24) turut menjadi korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan supir truk belum teridentifikasi,” kata Pandra.

Dari delapan orang tewas itu terdiri dari tujuh orang laki-laki dan satu orang perempuan.

“Enam di antaranya sudah teridentifikasi. Korban dilarikan di RS Martapura,” ujar Pandra.

Pandra mengatakan, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Polres Lantas Way Kanan dan Tim Ditlantas Polda Lampung kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara

Berikut identitas korban kecelakaan maut di Lampung:

Meninggal dunia
1. Marjoko (27), sopir truk tangki asal Kota Metro, Lampung
2. Mujani (55), penumpang bus asal Blitar, Jawa Timur
3. Slamet (50), penumpang bus asal Kediri, Jawa Timur
4. Sarpani (43), penumpang bus asal Ngawi, Jawa Timur
5. Susanto (35), penumpang bus asal Boyolali, Jawa Tengah
6. Wasidi (62), penumpang bus asal Blitar, Jawa Timur
7. Suparti (45), penumpang bus asal Nganjuk, Jawa Timur
8. Kodri (49), penumpang bus asal Nganjuk, Jawa Timur

Luka Berat
1. Sutiono (52), penumpang bus asal Boyolali, Jawa Tengah
2. Nurlaila (40), penumpang bus asal Ogan Komering Ulu, Sumsel
3. Solikin (60), penumpang bus asal Muara Enim, Sumsel
4. Basuki S (63), penumpang bus asal Muara Enim, Sumsel
5. Muskarindo penumpang bus asal Kopen, Jawa Tengah
6. Watini (59), penumpang bus asal Muara Enim, Sumsel
7. Mulyanto (55), penumpang bus asal Surakarta, Jawa Tengah
8. Sunarya (45), penumpang bus asal Ngawi, Jawa Timur

Luka Ringan
1. Musilin (52), penumpang bus
2. Mingan (20), penumpang bus asal Ngawi, Jawa Timur
3. Ali Wardono (20), penumpang bus asal Tegal, Jawa Tengah
4. Agus Mulyadi (23), penumpang bus asal Tegal, Jawa Tengah
5. M Jun Adi Gunawan (24), penumpang bus asal Tegal, Jawa Tengah
6. Nur Rois Ibadulan (41), penumpang bus asal Ogan Komering Ulu, Sumsel
7. Amin Syaifudin (49), Sopir bus Rosalia Indah asal Salatiga, Jawa Tengah
8. Ari (37), mekanik truk tangki asal Madiun, Jawa Timur
9. Dedi Trianto (33), penumpang bus Musi Rawas, Sumsel
10. Samsudin (56), penumpang bus asal Musi Rawas, Sumsel
11. Nur Kholil (29), penumpang bus Ogan Komering Ulu, Sumsel
12. Musinin (52), penumpang bus asal Jawa Timur
13. Sunarya (46), penumpang bus asal Jawa Timur
14. Defri (23), penumpang bus asal Tanjung Enim
15. Iwan (36), penumpang bus asal Boyolali, Jawa Tengah
16. Nur Margiyanto (30), penumpang bus asal Sragen, Jawa Tengah
17. Munawaroh (21), penumpang bus asal Muara Enim, Sumsel
18. Hijabunasi penumpang bus asal Muara Enim, Sumsel
19. Abdul Rahman (23), penumpang bus asal Muara Enim, Sumsel
20. Cipto penumpang bus asal Baturaja, Sumsel
21. Khaidar (15), penumpang bus asal Muara Enim, Sumsel
38. Samadi (58), sopir asal Karang Anyar, Jawa Tengah.(dtc/ziz)

Related posts

Gubernur Khofifah Tekankan Inovasi dan Kreativitas Jadi Keyword Kepala Desa Majukan Daerahnya

kornus

Gubernur Khofifah Apresiasi dan Dorong Pemantapan Ekosistem Pembelajaran di Kampung Inggris Pare Kediri

kornus

Jokowi Lantik Menteri Kabinet Baru Rabu, Ini Nama-nama yang Sudah Dipanggil

redaksi