KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Kasus Penyalahgunaan Narkoba Di Jatim Menurun

Surabaya (KN) – Jumlah pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur pada triwulan pertama tahun 2012 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2011. Menurut data, pada triwulan pertama tahun 2011 tercatat 916 kasus dengan 1.118 tersangka, sedangkan pada triwulan yang sama tahun 2012 tercatat 807 kasus dengan 984 orang. Sehingga tingkat penurunannya mencapai kisaran 12 persen.

“Kecenderungannya menurun, jika dibandingkan tahun lalu, mungkin karena modus operandinya sekarang lebih canggih, jadi satgas juga sulit untuk mendeteksi,” kata Kepala Bidang Pengolahan Data dan Informasi BNP Jatim Dra Elmina dikonfirmasi terkait kecenderungan penyalahgunaan narkoba di Jatim, Rabu (2/5).

Dia menuturkan, dari hasil ungkap kasus ini, jumlah tersangka yang berhasil masuk di tahanan narkoba di seluruh lapas yang tercatat di Kantor Kementerian Hukum dan HAM periode bulan januari sebanyak 4516 tahanan. Selanjutnya pada bulan Maret mengalami peningkatan sebanyak 186 orang atau naik 4,3 persen.

“Ini kondisi yang sangat memprihatinkan, sampai saat ini Jatim masih menduduki peringkat ketiga kasus penyalahgunaan narkoba tingkat nasional,”Ungkapnya.
Dengan jumlah tahanan narkoba yang banyak ini, pihaknya meminta kepada Kemenkum HAM mewajibkan para tahanan untuk menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Ini karena sesuai dengan amanat UU No 35 tahun 2009 tentang kewajiban para pecandu narkoba untuk menjalani rehabilitasi.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan keberadaan data terbaru pada triwulan I, pihaknya juga berharap kepada instansi-instansi terkait agar segera membuat kegiatan maupun program pencegahan. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, Elmina Khawatir, peringkat Jatim akan meningkat menjadi wilayah dengan kasus narkoba terbesar.

“Ini harus segera disikapi oleh semua pihak, kita fungsinya hanya menyiapkan data. Jika tidak segera ditanggulangi, masa depan para anak muda akan suram,” keluhnya.

Selain itu, Elmina juga meminta kepada masyarakat agar pro aktif ikut mencegah peredaran narkoba di lingkungan masyarakatnya masing-masing. “Kalau ada yang mencurigakan segera melapor ke polisi terdekat,“ pungkasnya. (wan)

Related posts

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik Tingkat Nasional

kornus

BPS Jatim Gelar FGD Susun Kamus Rencana Kerja Tahun 2022

kornus

Prabowo Gelar Pertemuan Dengan Masyarakat Papua di Jakarta

kornus