KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Kanwil Kemenkumham Jatim Akan Pindahkan Napi Rutan Medaeng Ke Beberapa Lapas Kabupaten/Kota

Surabaya (KN) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur akan memindahkan beberapa tahanan yang berada di Rutan Medaeng ke beberapa lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jatim. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi tahanan kabur di Rutan Medaeng.

Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Djoko Hikmadi di kantornya, Selasa (12/6) mengatakan, napi di Rutan Medaeng ini akan dipindah ke Kabupaten/Kota Blitar, Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Ngawi, Pasuruan, Pamekasan, dan Tuban.

“Para napi itu harusnya menghuni lapas, bukan Rutan Medaeng. Makanya akan kita sebar ke beberapa lapas di Kabupeten/Kota yang masih longgar, dan juga pemindahan ini dilakukan untuk mengurangi overload di Rutan Medaeng,” ujarnya.

Pemindahan napi masih terkendala masalah dana. “Kami berharap Ditjen mau meminjami dana, sebab Rutan Medaeng memang tidak punya biaya untuk pemindahan itu,” paparnya.

Selain melakukan fokus terhadap pemindahan napi, pihaknya juga tetap akan memeriksa kelalaian petugas saat jam besuk. “Kami masih membentuk tim. Bagaimanapun juga itu adalah kealpaan dan kesalahan yang fatal yang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Sebelumnya, kaburnya narapidana perempuan di Rutan Medaeng ini terjadi pada Sabtu (9/6). Narapidana perempuan kasus pencurian ini kabur saat bersamaan dengan jam besuk atau jam berkunjung dia mengelabui petugas dengan menyamar sebagai pengunjung.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Jawa Timur menyatakan bahwa tidak ada satu pun petugas yang terlibat dalam kaburnya tahan Arie Damayanti, narapidana Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Dikarenakan petugas selalu waspada dan siaga serta melakukan pemeriksaan dengan cermat terhadap pembesuk. Meski jumlah petugas sedikit, kata Djoko, di dalam rutan itu juga sudah dilengkapi dengan kamera pengintai atau cctv yang terpasang untuk membantu petugas dalam bertugas.

Sementara upaya investigasi yang dilakukan aparat Kepolisian melacak keberadaan Arie Damayanti, napi Rutan Klas I Surabaya yang berhasil melarikan diri masih belum menemukan titik terang. Namun polisi sudah menemukan keberadaan Maya, pengunjung yang membantu kaburnya Arie dari rutan saat membesuk.

Menurut Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim, Djoko Hikmahadi mengungkapkan saat ini Maya sudah diperiksa polisi. Sementara, tim investigasi yang diturunkan Kanwil Kemenkum HAM Jatim, saat ini sudah mulai bekerja dan menemukan indikasi kelalaian petugas rutan. (wan)

 

Foto : Ilustrasi napi didalam tahanan

Related posts

Pasca Gempa, BPBD Jatim Turunkan Tim Reaksi Cepat ke Bawean Gresik

kornus

Kementerian KLHK RI Pilih Surabaya Sebagai Kota Percontohan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik

kornus

Gunung Semeru Status Siaga, Masyarakat Diharapkan Tetap Waspada

kornus