Surabaya (mediakorannusantara.com) -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku tengah menyiapkan tes cepat atau rapid test corona. Hal ini terkait penambahan positif virus corona di Jatim.
“Seperti yang tadi sudah disampaikan oleh dokter Yuri (Achmad Yurianto), Covid-19 bahwa di Jawa Timur tambah satu lagi yang positif sehingga total yang positif di Jawa Timur ada sembilan,” kata Khofifah, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (20/3).
Khofifah mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, satu pasien terinfeksi virus corona tersebut berasal dari Surabaya. Namun, ia enggan menyebutkan dari mana pasien tersebut berasal.
“Benar pasien dari Surabaya, tapi kami belum mengetahui pasien ini tertular dari pasien siapa atau kasus dari luar negeri, imported case,” imbuh mantan Menteri Sosial itu.
Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Timur juga meningkat dari kemarin. Hingga, Kamis sore, PDP mencapai 36 orang dan ODP ada 91 orang,
Atas kondisi itu Khofifah membuka kemungkinan pihaknya melakukan rapid test atau tes Covid-19 secara massal untuk masyarakat Jatim.
Saat ini pihaknya tengah menyiapkan berbagai peralatan berupa kit tes dan tenaga medis di seluruh Jatim. Keinginan itu juga sudah disampaikannya kepada pemerintah pusat sejak akhir pekan lalu.
“Kita sebetulnya sudah pesan [tes kit] dari Sabtu lalu. Waktu itu kita menyebutnya testing kit, dan yang kemudian sekarang disebut rapid test,” katanya. (c04)