Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Jatim terus membengkak, bahkan jumlahnya sudah melebihi Jakarta.
Data terakhir menyebutkan, kasus kematian Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 580 orang. Jatim lebih tinggi angka kematiannya sebanyak 638 orang. Ini setelah pada Senin (15/6/2020, angka kematian di Jatim bertambah 21 dari sebelumnya yang tercatat ada 617 kasus.
“Covid ini tidak main-main. Masih banyak yang tidak percaya penyakit ini ada. Di Jatim, jumlah pasien yang meninggal sudah mencapai 638 orang,” kata Koordinator Rumpung Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (15/6/2020) malam.
Dari jumlah penambahan tersebut, Surabaya kembali penyumbang kasus kematian tertinggi sebanyak 11 orang. Diikuti Kab Bangkalan (4), Kab Pasuruan (2), Kab Sidoarjo (2), Kab Gresik (1) dan Kota Pasuruan (1).
“Virus ini, memang tidak bisa kita lihat secara langsung, tapi efek yang ditimbulkan jelas terlihat. Bila tak paham ada yang positif kemudian dekat dengan orang itu, maka hampir dipastikan tertular, apalagi tidaj masker dan physical distancing,” tambah dr Joni.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim, juga masih belum terbendung. Per hari ini, terkonfirmasi naik dengan penambahan sebanyak 292 kasus yang membuat total kasus Jatim saaat ini ada sebanyak 8.072.
Lagi-lagi Kota Surabaya menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan jumlah penambahan sebanyak 105 orang. Disusul Kab Tulungagung (41), Kab Gresik (38), Kab Pasuruan (29), Kab Sidoarjo (27), Kab Jombang (12), Kab Bangkalan (11), Kab Mojokerto (9).
Lalu, Kab Bojonegoro (7), Kab Jember (3), Kab Lamongan (3), Kota Malang (2), Kab Lumajang (1), Kab Madiun (1), Kab Pacitan (1), Kab Pamekasan (1) dan Kota Pasuruan (1).
Meski demikian, Surabaya masih tetap sebagai daerah terbanyak penyumbang pasien sembuh. Dari 71 pasien sembuh yang terkonfirmasi hari ini, 31 orang diantaranya dari Surabaya. Total jumlah pasien sembuh di Jatim sendiri sebanyak 2.325 orang.
Selain Surabaya, Kab Sidoarjo juga menyumbangkan pasien sembuh cukup banyak, yakni 26 orang. Disusul Kab Pacitan (3), Kab Kediri (3), Kab Bangkalan (2), Kab Bojonegoro (2), Kab Trenggalek (1), Kab Tulungagung (1) dan Kota Mojokerto (1). (KN01)