KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

JK Minta Masyarakat Aceh Tenang dan Waspada Pasca Terjadinya Gempa 8,9 SR

Jakarta (KN) – Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat Aceh untuk tetap tenang dengan keadaan pasca gempa berkekuatan 8,9 SR, Rabu sore (11/4/2012).Meskipun gempa di kawasan Simeulue, Aceh dinyatakan aman, namun masyarakat juga harus tetap waspada. Pasalnya, menurut JK gempa memiliki ciri beruntun. “Karena gempa biasanya beruntun dan selalu ada gempa susulan. Dari laporan Amerika Serikat (USGS), puncaknya jam 16.30 hingga 17.30. Biasanya beruntun, makannya juga harus siap 24 jam,” terang JK saat ditemui di PMI Pusat, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2012).

Mantan Wakil Presiden RI ini menuturkan, semua bantuan termasuk logistik sudah siap. Dia juga berjanji akan mengunjungi Aceh jika benar-benar ada bencana. “Kita ke Aceh kalau ada bencana fisiknya, mudah-mudahan menurun. Karena tidak semua gempa itu diikuti oleh tsunami. Ini masih menunggu apa yang terjadi di pedalaman,” jelasnya.

JK menambahkan korban jiwa kemungkinan tidak akan banyak jika terjadi di kawasan Simeulue, Aceh karena diakuinya masyarakat setempat memiliki budaya yang sudah melekat sejak lama. “Di Simeulue, kalau ada gempa warga akan lari ke bukit,” paparnya.

Gempa di Aceh kali ini, terjadi di perairan sepanjang Samudera Hindia. Dari laporan yang masuk dari semua markas relawan PMI di Banda Aceh dan secara umum di kawasan Sumatera, baik melalui radio dan telepon belum ada laporan korban. “Alhamdulillah tidak ada laporan yang masuk ke sistem kita mengenai korban, begitu juga kerusakan. Soal adanya tsunami memang ada, tapi rendah hanya 1 meter,” jelasnya. (red)

Related posts

Polisi Kembali Tangkap Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos

redaksi

Pantau Warga yang Melanggar Protokol Kesehatan, Pemkot Surabaya Gunakan CCTV

kornus

Dandim 0831/Surabaya Timur Lepas 1 Perwira Terbaik

kornus