KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Jalin Kerjasama, Parlemen Tianjin Tiongkok Kunjungi DPRD dan Pemprov Jatim

Surabaya (KN) – Provinsi Tianjin, Tiongkok akan membangun Pusat Promosi di Surabaya. Guna menjalin dan meningkakan kerjasama bidang kebudayaan, pariwisata, dan perdagangan. Parlemen perwakilan Provinsi Tianjin Cina melakukan kunjungan kerja di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Selasa (11/11/2014).Dalam kunjugan ke DPRD Jatim yang langsung dipimpin oleh Ketua Parlemen Provinsi Tianjin Cina, Xiao Huaiyuan dan diikuti rombongan dari perwakilan Konjen Cina di Jatim ini langsung ditemui oleh Pimpinan DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar, Kusnadi, Ahmad Iskandar, Tjujuk Sunario diruang rapat Paripurna DPRD Jatim.

Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar mengatakan kunjungan parlemen Tianjin Cina ke DPRD Jatim untuk mengetahui pertukaran informasi tentang budaya dan pariwisata di Jatim dan provinsi Tianjin Cina. “Dengan adanya kunjungan ini diharapkan pariwisata di Jatim dapat dipromosikan di negara Cina khususnya wilayah provinsi Tianjin,”ujarnya.
Ia mencontohkan, di Jatim memiliki pulau Giliyang yang ada di Sumenep Madura ini memiliki potensi oksigen yang tinggi juga dipromosikan di Cina, begitu juga seni budaya tradisional seperti Wayang juga akan promosikan di Cina.

Maka itu, pada 2016 nanti dalam rangka HUT Provinsi Jatim ke depan yang biasanya DPRD mengadakan acara wayangan maka akan diubah dengan menggelar pentas budaya tradisonal di 11 titik di Jatim yaitu Pamekasan, Sidoarjo, Pasuruan, Lumajang, Banyuwangi, Malang, Tulungagung, Ponorogo, Jombang, Bojonegoro, dan Lamongan.
“Kita memilih daerah ini sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) akan digelar pentas budaya, dan yang akan ditampilkan adalah pentas budaya lokal seperti di Jombang pentas seni Kuda Lumping,” ujarnya

Ia menambahkan, dalam memperkenalkan budaya lokal ini pihak provinsi Jatim dan DPRD Jatim juga akan mengajak para perwakilan Konjen Cina dan kantor perwakilan dari provinsi Tianjin pada November 2016. “Dengan diajaknya keliling para perwakilan provinsi Tianjin ini juga dapat mempromosikan kebudayaan provinsi Jatim ke Cina,”ujarnya.

Selain itu juga dalam menghadapi perdagangan Masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015 pihaknya mempersiapkan regulasi tentang ketangakerjaan dengan mempersiapkan portal non tarif, yaitu tenaga kerja asing yang akan masuk ke Jawa Timur harus mampu menguasai bahasa yang digunakan sehari-hari masyarakat Jatim, karena saat ini masyarkat Jatim memiliki karakter yang berbeda khususnya didaerah di daerah Madura.

“Masalah MEA ini sudah dibicarakan dan dirapatkan oleh Gubernur Jatim, serta ketua Fraksi di DPRD Jatim bagaimana persiapan Jatim dalam menghadapi MEA 2015, oleh karena itu pihak DPRD Jatim akan membuat Peraturan Daerah (perda) dalam menghadapi MEA 2015,” ujarnya.

Ketua Parlemen Provinsi Tianjin Cina, Xiao Huaiyuan mengatakan kunjungan ke DPRD Jatim dan provinsi Jatim ini untuk membalas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pemprov Jatim pada saat di China. “Kami berharap hasil kunjungan ini bisa menghasilkan langkah positif guna peningkatan ekonomi kedua belah pihak,”ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini kerjasama telah dilakukan sejak jaman dulu sudah terjalin baik mulai kerjasama di bidang ekonomi, politik, sosial, pendidikan, dan pihak provinsi Tianjin Cina ingin bekerjasama di bidang pariwisata dengan memperkenalkan kebudayaan tradisional Cina dan seni tradisional Indonesia khususnya provinsi Jawa Timur.

Ketua Parlemen Provinsi Tianjin Xiao Huaiyuan berkunjung ke pemprov Jatim. Mereka ditemui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Akhmad Sukardi, Selasa (11/11/2014).
Menurut Xiao, Pusat Promosi dan pengenalan produk unggulan asal Negeri Tirai Bambu di Surabaya akan dibangun di Jalan Margorejo, Surabaya. “Namanya Exchange Centre Tianjin di Jatim,” ujarnya.

Exchange Centre dimaksudkan agar hubungan baik antara Tianjing dengan Jatim, khususnya di bidang ekonomi dapat terus meningkat. “Makanya di Exchange Centre nanti akan kita pajang berbagai produk UMKM Tiongkok, khususnya Tianjin,” jelas Xiao.

Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi mengaku, menyambut baik tawaran kerjasama bidang ekonomi dari Negeri Tiongkok, khususnya Provinsi Tianjin. Pasalnya, saat ini sebanyak 249 perusahaan asal Tiongkok menanamkan investasinya di Jatim.

Dari ratusan perusahaan itu, nilai investasi sejak Tahun 2009 sampai 2013 nilainya mencapai 2.011,41 juta dolar AS dan mampu menyerap sebanyak 22.597 orang tenaga kerja. “Makanya kita menyambut baik, jika Tianjin membuka Exchange Center di Surabaya,” terangnya. (rif)

Related posts

PTPN XI Pastikan Giling Tebu Juni 2020

Pemprov Jatim Akan Tinjau Kembali Sertifikat Pulau Galang

kornus

Jenderal TNI Dr. Moeldoko Berikan Penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014

kornus