Jakarta (mediakorannusantara.com) – Setelah melalui diskusi yang ketat, para juri Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2018 mengumumkan para pemenangnya.
Untuk kategori indepth reporting (penulisan berkedalaman) media cetak, tim juri bersepakat dan memutuskan tidak ada pemenang. Pemenang kategori radio bertajuk “Suara Disabilitas Mental Dalam Demokrasi Nasional” karya Benny Hermawan yang dirilis RRI Surabaya 19 November 2018.
Pemenang kategori siber bertajuk “Kejar Kemenangan Agung, Kalahpun Terhormat” karya Sri Iswati , yang disiarkan siber jayakartanews.com 30 November 2018. Sedangkan pemenang kategori Jurnalistik TV bertaiuk ‘Suara Dari Rimba” karya Anton Bachtiar Rifai yang ditayangkan Liputan 6 SCTV 13 Desember 2018.
Ketua Dewan Juri Anugerah Jurnalistik Adinegoro Kategori Indepth Reporting Media Cetak Marah Sakti Siregar mengatakan bahwa tidak ada yang memenuhi standar penilaian indepth reporting dan tidak ada perspektif kepentingan publik sehingga panitia sepakat tidak menemukan tulisan atau karya yang mendalam implikasinya bagi kepentingan publik.
Namun, para juri yang telah menyeleksi semua karya yang masuk berdasarkan topik, angle, impact. upaya, komposisi, dan pengayaan visual, memutuskan memberikan penghargaan kepada karya Ahmadi Sultan berjudul “Melihat Geliat Pemilu di Tapal Batas Republika Indonesia; Gairah Tinggi ” Menabur Harap Lima Tahun Sekali” yang diterbitkan harian Batam Pos,30 November 2018. Selain itu, juga kepada tulisan berjudul “Catatan Bukan Si Boy” karya Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran yang diterbitkan majalah Tempo ( 15-21Oktober 2018).
“Semua karya yang masuk secara umum baik, ada upaya menghadirkan tulisan jurnalistik bertematik yang dalam, namun tidak memenuhi standardisasi kedalaman penyajian karya jurnalistik yang betul-betul ‘indepth reporting,” ujar Marah Siregar dalam rilisnya. (gus)