Surabaya (KN) – Gedung DPRD Surabaya sejak 2002 tak pernah direnovasi. Ini diakui Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut Walikota, sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Bapeko Surabaya, memang tak pernah menganggarkan perbaikan gedung dewan di Jl Yos Sudarso tersebut.
Saat ini, Risma, sapaan akrab Walikota Tri Rismaharini, menilai jika bagian bangunan dewan itu sudah banyak yang rusak. “Saat saya ke kamar mandi saja, pintunya sudah kropos karena dimakan rayap. Apalagi jika dikatakan banyak tikus, bisa saja itu terjadi,” kata Risma.
Memang pada 2011, dewan menganggarkan renovasi gedungnya. Namun karena saat itu renovasi gedung DPR RI juga jadi sorotan rakyat, akhirnya gedung DPRD Surabaya pun kena imbasnya. Penganggaran gedung DPRD Surabaya akhirnya di drop dari APBD.
Saat ini dalam PAK APBD 2012, dewan menganggarkan biaya untuk pengadaan mix dan kursi. Namun anggaran perbaikan untuk gedungnya sendiri belum dianggarkan.
Untuk masalah tikus, memang disetiap sudut gedung dewan banyak terdapat alat penjebak tikus. Ini menunjukan jika gedung dewan banyak tikusnya. (Jack)