KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

DPRD Jatim Minta Pemerintah Tak Naikkan Lagi Tarif Listrik

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Baru-baru ini Tarif Dasar Listrik (TDL) mengalami kenaikan. Pemerintah mencabut subsidi listrik yang berkapasitas 900 VA bagi masyarakat yang dianggap mampu. Kondisi tersebut diperparah lagi dengan kenaikan TDL, sehingga masyarakat banyak mengeluh karena harus membanyar listrik dua kali lipat dari pembayaran sebelumnya.Kenaikan tarif listrik per 1 Juli 2017 untuk golongan daya 900VA sebelumnya sudah mengalami kenaikan, per tanggal 1 Maret 2017 berlaku sebesar Rp 1.034 per KWH. Lalu per 1 Mei naik kembali menjadi Rp 1.352 per KWH dan per tanggal 1 Juli tarif baru menjadi Rp 1.467,28 per KWH.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Husnul Aqib mengatakan, dengan kenaikan tarif listrik banyak membuat beban masyarakat bertambah. Mengingat listrik saat ini menjadi kebutuhan sekunder untuk menjalankan aktifitasnya sehari- hari.

Kenaikan tidak hanya dirasakan oleh home indutri, dan UMKM di Gresik serta Lamongan. Pelaku-pelaku usaha harus berfikir ulang agar wirausahanya tidak rugi, dan masih diminati oleh masyarakat. Jika tidak, banyak home industri dan UMKM gulung tikar dan angka pengangguran meningkat.

“Seharusnya tarif listrik tidak dinaikkan bagi masyarakat kecil menengah, dan UMKM. Karena listrik dianggap komponen penting untuk menjalankan roda perekonomiannya,” kata Pria yang akrab dipanggil Aqib tersebut, yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/11/2017).

Maka sebagai Anggota Dewan, Aqib akan menyampaikan ke Pemprov Jatim agar berkirim surat ke pemerintah pusat untuk tidak menaikkan tarif listrik lagi. Mengingat ketika dirinya melakukan reses banyak keluhan masyarakat dengan tingginya biaya listrik. Sementara pendapatan tidak ada kenaikan.

“Jangan sampai ada kenaikan lagi. Masyarakat banyak yang menjerit karena beban biaya hidupnya membengkak,” tegasnya. (KN04)

Related posts

Langkah Gemilang Dosen ITS Raih Anugerah Ikon Prestasi Pancasila 2023

kornus

Pendaftar CPNS Kini Boleh Berusia 40 Tahun

redaksi

Danrem: Korem Mempunyai Tugas Terdepan Daerah Kewilayahan

kornus