KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Dishub Jatim Wacanakan Pasang Kamera Pengawas Kecepatan Kendaraan

ilustrasi- bakecepatan -kendaraanSurabaya (KN) – Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim, mewacanakan menempatkan kamera atau foto menangkap kecepatan kendaraan yang melebih batas di beberapa ruas jalan di wilayah Jawa Timur. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan.Kasi Akreditasi Sarana dan Prasarana Bidang Lalu Lintas Dishub dan LLAJ Jatim, Gatot Soebroto, di Surabaya, Selasa (17/5/2016) mengatakan, wacana ke depan, untuk dapat mengetahui pelanggaran pengguna jalan kemungkinan bisa menggunakan kamera pengawas mengetahui kecepatan kendaraan dengan gambar.

“Pengawasan terhadap kecepatan kendaraan di jalan raya bisa dilakukan beberapa hal, seperti menggunakan alat speed gun, menempatkan petugas di ruas jalan maupun memasang kamera,“ ujarnya.

Munculnya wacana ini, kata Gatot, adanya Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang pengaturan kecepatan di jalan raya. “Selama ini, salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan dikarenakan faktor kecepatan kendaraan atau berkendara ugal-ugalan di jalan sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi,” terangnya.

Diharapkan, dengan adanya pembatasan atau pengaturan kecepatan kendaraan di jalan ini nantinya ada penindakan tegas dari kepolisian. Akan tetapi sebelum dilakukan itu, akan dilakukan papan rambu informasi imbauan atau melarang pengguna jalan menggunakan kecepatan dibatas tertentu pada ruas-ruas jalan tertentu.

Alasan dilakukan pembatasan kecepatan di jalan tertentu, terangnya, dikarenakan beberapa indikatornya di antaranya wilayah atau daerah jalan itu kawasan pemukiman penduduk, kawasan sekolah ataupun kawasan pergudangan. Tentunya, jika ruas jalan itu tidak terdapat indikator tersebut maka lebih cepat dibanding dengan ruas jalan yang terdapat indikator.

“Kalau jalan yang bebas hambatan kecepatannya bisa 80 km/perjam, kalau memang ada indikator padat penduduk kecepatan kendaraan bisa 30-40 km/perjam,” paparnya. (rif)

Related posts

Dinkes Palangka Raya: Ada Ratusan Balita Kurang Gizi

redaksi

Di Forum APEKSI, Wali Kota Eri Sampaikan Peran Penting Bappeda dalam Perencanaan Masa Depan Kota

kornus

Pemkot Surabaya Gelar Garage Sale Rp 5 ribuan per 3 Item Barang, Hasilnya Disumbangkan untuk Makanan Tambahan Balita Stunting

kornus