KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Digaungkan Maju Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi Ajak Pemuda Muhammadiyah Bangkit

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Usai mewakili tiga acara walikota Surabaya, Minggu (14/7/2019), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi hadir diacara Musyawarah Daerah XVII Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya. Acara yang digelar di Hotel Sahid itu juga dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr dr H Sukadiono MM.Tentunya hadirnya Eri Cahyadi pada acara ini bisa dikatakan sebagai acara sosialisasi dirinya di bursa Pilwali Surabaya. Sebab seperti digadang tokoh Pemuda Muhammadiyah bidang Politik Ahmad Sulton, calon walikota dan calon wakil wali kota Surabaya pada 2020 mendatang adalah tendem dua organisasi besar keagamaan, Nahdlatul Ulama dengan Muhammadiyah. Hal ini sangat diinginkan arus bawah karena dua organisasi besar keagamaan ini memiliki sejarah dan pengalaman besar terhadap keutuhan NKRI.

Kehadiran Eri Cahyadi terlihat disambut peserta Musda XVII Pemuda Muhammadiyah Surabaya. Bahkan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Arif AN memuji prestasi Eri Cahyadi. Menurutnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melalui Eri Cahyadi sudah membantu masjid-masjid di Surabaya untuk memiliki IMB. “Dulu kalau ditanya ada berapa masjid di Surabaya, tentu sulit mendatanya. Sekarang, sudah bisa dihitung ada berapa masjid karena sudah terdata melalui IMB yang dimiliki masjid,” aku Arif An.

Arif An juga terang-terangan mengatakan jika niat Eri Cahyadi untuk maju di bursa Pilwali 2020 harus didukung Pemuda Muhammadiyah. Karena itu tak salah jika Eri Cahyadi hadir pada acara Musda XVII Pemuda Muhammadiyah Surabaya. Eri pun terlihat senyum-senyum atas dukungan Pemuda Muhammadiyah Surabaya.

Pada acara itu, Eri Cahyadi mengakui kenal dengan orang-orang muda Muhammadiyah sejak dirinya ikut menata kota melakui Dinas Cipta Karya. Dia juga mengakui telah mengetuk para pemuda di Surabaya untuk bangkit. “Saya katakan ke Mas Arif An, agar pemuda di kampung-kampung, terutama juga Pemuda Muhammadiyah atau dari organisasi manapun untuk bangkit. Laporkan jika ada pemuda yang nganggur di kampung ke Pemkot Surabaya, selanjutnya pemkot akan memberikan pelatihan kepada pemuda untuk bangkit. Misalnya membuat shampo, nanti hasilnya akan kita salurkan ke hotel-hotel yang sudah kita ajak kerjasama,” tegas Eri Cahyadi yang asli kelahiran Kampung Kawatan Surabaya yang juga putra pengurus Muhammadiyah di kampung tersebut.

Saat itu Eri Cahyadi menantang para pemuda untuk membuat kelompok di kampungnya untuk membuat produk unggulan di kampungnya. Setelah itu lapor ke pemkot dan pemkot yang akan memikirkan pemasaran produk itu. “Itulah yang namanya smart city. Kampung memiliki produk dan bersinergi dengan pemerintah, nantinya unggulan dari kampung itu yang akan dibantu pemerintah untuk dipasarkan. Dalam hal ini, para pemudalah yang harus jadi leader di kampung itu,” ujar Eri Cahyadi yang mengaku sudah sering turun ke kampung-kampung untuk mendekati para pemudanya.

Eri Cahyadi menegaskan jika Pemkot Surabaya memiliki uang yang banyak, APBD Surabaya mencapai Rp9,1 triliun, sayang jika dimanfaatkan tak tepat sasaran. Dicontohkannya adalah warga yang BPJS-nya dibayarkan pemerintah atau PBI, warga diam saja. Padahal di KK warga tersebut terdapat banyak anggota dan semuanya PBI. Namun saat ada PPDB ada kebijakan bahwa semua yang PBI dimasukan dalam mitra warga dan masuk ke sekolah negeri maupun swasta, hasilnya mereka menolak dianggap mitra warga dan memilih keluar dari sekolah itu.

“Itu menunjukan bahwa tren warga saat ada fasilitas gratis untuk warga miskin gak sungkan untuk menerimanya, namun saat statusnya disebut warga miskin justru tidak mau. Nah hal seperti itulah yang harus kita ubah di Kota Surabaya ini. Karena itu pemuda harus bangkit. Budaya semacam ini yang harus kita ubah total,” imbau Eri Cahyadi yang sama sekali tidak menanggapi isu majunya di Pilwali 2020. (KN01)

 

Foto : Eri Cahyadi diacara Musyawarah Daerah XVII Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya

Related posts

Dibantu Pemkot Surabaya, warga Darmo Hill segera nikmati fasum.

kornus

Di Ajang Inovasi Internasional Beijing SIG Boyong 15 Penghargaan Predikat Gold

kornus

Empat KA di Daop Jember akan beroperasi kembali mulai 12 Juni 2020