KORAN NUSANTARA
Hankam indeks Surabaya

Demo Warga Tolak TPA Sampah Benowo Diwarnai Aksi Pemukulan

Surabaya (KN) – Aksi demo warga yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Masyarakat (Forkom) Kecamatan Pakal dan Kecamatan Benowo di depan akses menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo, tiba-tiba ricuh dan terhjadi pemukulan yang menimpa  Ketua Forkom. “Saya tidak terima. Saya meminta polisi menangkap pelakunya dan siapa di balik dalang ini,” teriak Ketua Forkom Kecamatan Pakal dan Kecamatan Benowo Asrofi Musyaf di lokasi kejadian, Minggu (16/12).

Aksi pemukulan itu terjasi ketika demo dari kelompok penolak keberadaan TPA sampah Pakal tersebut usai. Ratusan massa Forkom mulai dari orang dewasa, ibu hingga anak-anak melakukan aksinya dengan membentangkan berbagai poster.

Diantaranya bertuliskan, “Walikota Surabaya pembohong”,. “‘Harga mati tutup TPA,”. “‘Bu Wali selamatkan kami dari polusi sampah,”. “Mau gak mau TPA Benowo tutup,”.  Bau busukmu mengandung racun,” dan berbagai tulisan lainnya.

Dalam aksi yang berjalan damai, massa Forkom menilai janji Pemkot Surabaya untuk mengolah sampah secara profesional, modern dan tidak berdampak pada lingkungan atau masyarakat, ternyata tidak terbukti alias bohong.

Asrofi menambahkan, sesuai dengan komitmen yang disampaikan ke warga sekitar TPA sampah, bahwa masa penempatan TPA tersebut berlaku 6 tahun mulai 2001 sampai 2007. Meski masa berlakunya sudah habis, operasional pembuangan sampah masih terus berlangsung.

“Kontraknya kan 6 tahun. Sekarang diperpanjang dan nggak ada komunikasi dengan warga kita. Selain itu, rute jalur armada sampah juga tidak sesuai dengan rute yang sudah disepakati. Seharunya lewat Romokalisari, tapi tetap melewati perkampungan kita,” jelasnya.

Ketika wawancara dengan Asrofi belum usai, tiba-tiba ada orang yang diduga kelompok dari pro keberadaan TPA sampah Benowo langsung memukulinya. Aksi tersebut memicu amarah Ketua Forkom dan massanya. Namun, polisi langsung melakukan pemisahan kelompok pro dan kontra. “Kita sudah damai kok malah dipukuli. Kita tidak terima. Polisi harus menangkap pelaku dan siapa di balik ini,” teriak massa pendukung Forkom lainnya.

Kejadian itu diluar perkiraan semua pihak. Massa yang sudah mulai membubarkan diri setelah mendapatkan penjalasan dari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Hidayat, tiba-tiba datang seorang pria memukuli Asrofi.

Entah dari mana seorang pria yang langsung memukuli Ketua Forkom hingga suasana sempat memanas. Padahal, aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Pakal sudah membuat barikade di dua kelompok yang berjarak sekitar 50 meter.

Informasinya kasus pemukulan terhadap ketua Forkom itu sudah ditangani Polrestabes Surabaya. (irw)

 

Foto : Aksi demo warga tolak TPA sampah Benowo

Related posts

Pasukan Garuda Belah Belantara Afrika

kornus

Polrestabes Surabaya Meringkus Delapan Penjahat Jalanan, Empat Diantaranya Ditembek Mati

kornus

Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Jatim Pantau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

kornus