Surabaya (KN) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya menyatakan, penduduk Surabaya selama enam bulan terakhir bertambah sebanyak 36.577 orang. “Mereka yang pindah ke Surabaya bisa jadi karena harus pindah kerja atau tertarik mencari kehidupan yang lebih baik di Surabaya ini,” kata Kepala Dispendukcapil, Kartika Indrayana, Minggu (17/7).
Penduduk Surabaya pada 2010 sebanyak 2.929.528 orang. Sedangkan angka pindah masuk di Surabaya hingga enam bulan ini mencapai 9.438 jiwa, pindah keluar tercatat 3.942, jumlah kelahiran yang terdata 34.113 dan untuk jumlah kematian berada di angka 3.032 jiwa.
Kartika mengatakan, jumlah mereka yang pindah keluar dengan pindah masuk tidak terlampau mencolok perbedaannya. Lain dengan jumlah kelahiran dan kematian yang angkanya berjarak jauh yakni selisih 31.081 jiwa.
Selama ini, pihkanya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya mencatatkan kematian. Terlebih, akta kematian bisa didapatkan secara gratis. “Akta semacam ini kan juga untuk tertib kependudukan. Di data kami, mereka yang mati tapi tidak terdaftar otomatis posisinya tercatat belum mati,” ujarnya.
Untuk mendapatkan akta kematian, yang dibutuhkan adalah surat keterangan RT/RW, kelurahan, kecamatan dan surat keterangan dari puskesmas, dokter, atau rumah sakit tentang kematian tersebut. (anto)
Foto : Kepala Dispendukcapil Kartika Indrayana