Subang (MediaKoranNusantara.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, KPK berhasil menangkap tangan Bupati Subang, Imas Aryumningsih.
“Ya,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, Rabu (14/2/2018).
Basaria mengatakan, Imas terjaring OTT pada Selasa (13/2/2018) malam tadi. Sayangnya, Basaria enggan membeberkan lebih lanjut terkait kasusnya.
Berdasar informasi, Imas Aryumningsih ditangkap KPK di rumah dinas bupati yang berada di area Lapang Bintang.
Selain Imas Aryumningsih, KPK juga menggelandang 8 orang yakni sekretaris pribadi bupati, ajudan, sopir pribadi dan seorang anggota LSM.
Penangkapan Imas Aryumningsih sempat diwarnai ketegangan lantaran dihalangi petugas keamanan internal rumah dinas bupati. Dalam penangkapan itu, KPK juga menyita sejumlah uang dan menyegel dua ruangan di rumah dinas bupati.
Sementara itu, Polda Jabar yang ikut membackup OTT KPK mengungkapkan bahwa ada beberapa lokasi yang diamankan atas permintaan KPK.
Untuk diketahui, Imas Aryumningsih menggantikan Bupati Subang sebelumnya, Ojang Sohandi, yang ditangkap karena korupsi BPJS Subang pada 2014 lalu.
Imas Aryumningsih saat ini mencoba untuk ikut kontestasi Pikada Serentak di Subang dengan menggandeng pensiunan TNI AU, dan diusung koalisi Partai Golkar yang memiliki 7 Kursi DPRD dan PKB yang memiliki 5 kursi DPRD.
Wabup Subang Ating Rusnatim membenarkan ada OTT KPK di Subang tadi malam. Hanya dia belum bisa memastikan terkait apa dan siapa yang diamankan KPK dalam kasus tersebut.
“Saya dapat telepon dari teman di DPC bahwa memang ada OTT KPK tadi malam,” ujar Ating.(dtc/nlc/ziz)