KORAN NUSANTARA
ekbis indeks Nasional

Bulog: Pasar Pangan Indonesia 94% Dikuasai Kartel

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, saat ini pasar pangan di Indonesia hampir 100% dikuasai kartel atau monopoli. Hal itu tentu merugikan masyarakat. Menurut Buwas, produk-produk pangan Bulog saat ini hanya mengusai pasar sebesar 6%. Sedangkan sisanya 94% dikuasai oleh kartel.

“Karena 94% pasar bebas di masalah pangan dikuasai kartel-kartel, Bulog negara hanya menguasai 6%,” kata Buwas.

Maka dari itu, Buwas berencana melakukan sinergi pengelolaan antar kementerian dan lembaga guna mengurangi praktik kartel di pasaran. Ia mencontohkan program Aparatur Sipil Negara yang mesti membeli beras milik Bulog.

“Tentunya harus pemerintah semua yang mengelola sehingga nggak timbul kartel-kartel baru. Kalau nggak dikasih supply beras semua ke Bulog, maka yang pertama Bulog bakal stuck,” jelasnya.

Selain itu, Buwas juga memprediksi tanpa adanya sinergi, perdagangan di pasar akan menjadi luar dan bebas. Sehingga akhir-akhirnya masyarakat yang bisa dirugikan.

“Kedua, terjadi pasar bebas di lapangan dan kualitas tak terjamin dan akhirnya bebas dan kualitas murah dan ada permintaan orang dong manfaatkan ajang bisnis dan itu sudah terbukti,” ungkapnya.

Buwas juga mengungkapkan saat ini pihaknya juga telah menangkap beberapa pengusaha yang melakukan kartel. Sebab, baginya kepentingan petani dan masyarakat merupakan nomor satu. Hanya saja, kegiatan ini untuk untuk sementara ditunda karena situasi politik yang tengah hangat.

“Sudah (kartel ditangkap). Tetapi karena situasi nggak bisa, situasi politik ini kita slow dulu. Bulog jelas orangnya, gampang kalau kita sampaikan masyarakat secara terbuka ngerjain petani dan masyarakat pasti akan dibunuh. Masyarakat kalau buka saja, kartel-kartel ini ada hukum kita lembah dibuka saja namanya padahal ini kan masalah perut,” tutup dia.

Sementara itu, Buwas mengungkapkan kegiatan kartel dapat menaikkan harga pangan sehingga mendorong laju inflasi. Sehingga ia berharap agar kegiatan kartel dapat berkurang.(dtc/ziz)

Related posts

Tersangkut Masalah Hukum, Enam PNS di Pemprov Jatim Terancam Dipecat

kornus

Pendaftaran SNMPTN 2017 Dimulai 21 Februari – 6 Maret, SMAN 5 Surabaya Berharap Seluruh Siswanya Bisa Lolos

kornus

Reni Astuti Sidak Rapit Test dan Swab Massal di Kecamatan Gunung Anyar

kornus