KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

BNNP Jatim Amankan 25 Kg Sabu Jaringan Malaysia yang

Surabaya (MediaKoranNusantara.com)  – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengamankan narkotika jenis sabu seberat 25 kilogram (kg) yang terkait dengan jaringan Malaysia. Sabu tersebut hendak dikirim ke Sampang, Madura, dan diselundupkan lewat furnitur untuk mengelabui petugas.Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra mengatakan, dalam pengungkapan itu pihaknya mengamankan empat tersangka. Keempatnya, yakni inisial FR asal Sidoarjo, IW asal Balikpapan, AS asal Bangkalan dan satu perempuan berinisial HK asal Sidoarjo.

“Pengungkapan ini sebenarnya sudah dari tanggal 7 Agustus lalu. Kami melihat ada sindikat narkotika yang berafiliasi dengan sindikat lain. Baik yang bisnisnya di narkotika atau yang bukan tapi membantu peredaran gelap narkotika,” kata Wisnu, Jumat (9/8/20189) sore.

Ia mengungkapkan, sabu-sabu 25 Kg itu dikirim dari Malaysia ke Sampang menggunakan lemari kecil untuk mengelabui petugas. Setelah mencium adanya barang yang mencurigakan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pihak BNNP Jatim langsung melakukan pemutusan akses di Sidoarjo dan juga Sampang.

BNNP pun mendapati adanya modus baru pada pengiriman sabu-sabu tersebut. “Modus ini termasuk baru yang kami temukan karena menggunakan furnitur untuk mengelabuhi. Di balik furnitur ada sabu-sabu yang jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.

Mengenai jaringan yang berhubungan dengan jaringan Sokobanah, Sampang yang diungkap Polda Jatim beberapa waktu lalu, Wisnu menyatakan sampai saat ini belum mengarah ke sana. Artinya jaringan ini berdiri sendiri.

“Sindikat ini baru pertama kami temukan. Mereka didukung oleh perusahaan lain yang tidak berkaitan, seperti perbankan. Ini yang kami ungkap. Bagaimana TPPU (tindak pidana pencucian uang) pada jaringan ini,” ujarnya.

Wisnu menegaskan, sindikat ini sudah berulang kali melakukan pengiriman di daerah Jawa Timur. Namun pihaknya belum bisa memastikan beberapa kali sindikat ini melakukan pengiriman. “Tapi kalau untuk berapa tahunnya kami belum bisa buktikan. Fakta di lapangan sudah ada tapi bukan pertama kali,” ujarnya.

Selain mengamankan 25 kilogram sabu-sabu, BNNP Jatim juga mengamankan satu mobil pikap, satu buah mobil dan satu ponsel. BNNP juga menembak tangan tersangka perempuan berinisial HK karena berusaha melawan petugas saat ditangkap. (KN02)

Related posts

Tembakau Jatim Pasok Kebutuhan Nasional Sebesar 53 Persen

kornus

Wagub Jatim : Akidah Pondasi Utama Hadapi Era Globalisasi

kornus

Komisi B DPRD Jatim Berharap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Petani di Jatim

kornus