Surabaya (KN) – Pelantikan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (WS) tak dihadiri Walikota Tri Rismaharini dan separoh anggota DPRD Surabaya.Pelantikan wakil Walikota pengganti Bambang DH ini dilakukan Jumat (24/1/2014)pukul 14.10 Wib, di ruang sidang paripurna lantai III gedung DPRD Surabaya. Dalam awal membuka sidang paripurna istimewa, Ketua DPRD Surabaya, Moch Mahmud mengatakan sidang ini dihadiri 25 anggota DPRD Surabaya dari total jumlah anggota 50 orang.
Ini artinya sidang istimewa ini tak diikuti oleh separoh anggota DPRD Surabaya. Diantara mereka yang tak hadir adalah dari Fraksi Golkar, Fraksi Apkindo dan F PKS.
Selain itu, patut dipertanyakan ketidakhadiran Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam acara pelantikan wawali oleh Gubernur Jatim Soekarwo ini. “Ibu walikota meminta izin tidak hadir dalam pelantikan ini dengan keterangan sakit,” kata Machmud sambil kemudian membacakan isi surat keterangan sakitnya itu.
Informasi tentang ketidakhadiran walikota ini langsung disambut koor huuuuu… oleh para undangan yang berada di ruang utama sidang paripurna maupun di lantai I yang menyaksikan pelantikan melalui layar lebar. Pantas saja mereka ini adalah para kader PDI Perjuangan yang datang untuk menyaksikan pelantikan WS.
Koor huuuuu… ini juga terdengar ketika Gubernur Jatim Soekarwo mengawali sambutan pelantikannya dengan menyebut semoga cepat sembuh kepada walikota Tri Rismaharini yang tidak hadir dengan alasan sakit itu.
Soekarwo kemudian menyindir agar duet baru Risma – WS (Walikota- Wakil Walikota Surabaya) ini rukun dalam memimpin kota Surabaya. Karena mereka dipilih rakyat menjadi satu paket.”Kasihan rakyat kalau walikota dan wakilnya pisah ranjang.Makanya mereka harus rukun,” ujarnya.
Gubernur Jatim Soekarwo juga mengatakan bahwa Surabaya ini adalah etalase Jawa Timur. Ukuran kesejahteraan rakyat akan bisa dilihat melalui Surabaya. “Karenanya saya berharap agar Surabaya makin hari makin baik dan mensejahterahkan rakyatnya,” kata Soekarwo.
Usai dilantik, WS menyatakan akan langsung membesuk walikota sore ini. Kader PDI Perjuangan ini ingin memastikan kondisi kesehatan walikota. “Ya kalau sakit kan bukan prediksi manusia,” ujar WS.
WS berjanji akan melebur dengan tugas-tugas di Pemkot Surabaya. “Saya jamin akan rukun dengan walikota saya akan melebur dengan tugas -tugas yang beliau berikan,” janji WS. (anto)