KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Bekali CPNS Pemprov, Gubernur Khofifah Ingatkan Jiwa ASN Adalah Melayani

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Sebanyak 1962 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 di lingkungan Pemprov Jatim resmi mengikuti pembekalan Pelatihan Dasar (Latsar). Pembekalan Latsar itu sebagai bekal dalam membentuk PNS yang profesional khususnya dalam memberikan pelayan kepada masyarakat.Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutannya pada Upacara pembukaan Latsar CPNS golongan II dan III Tahun 2019 di Islamic Centre Surabaya,  Kamis (17/10/2019) menekankan,  bahwa hakekatnya jiwa ASN adalah melayani.

Ia mengatakan, sebagai ASN wajib memiliki jiwa yang melayani kepada masyarakat dengan baik. Jiwa melayani tersebut harus tertanam dalam hati. Karena,  ketika jiwa melayani sudah tertanam di hati segala sesuatu yang akan dilakukan kepada masyarakat menjadi tulus ikhlas.

“Menjadi ASN harus siap memiliki jiwa sebagai pelayan.  Kalau itu yang dilakukan kita tidak akan merasa diri kita paling tinggi dan segala  tugas tidak  menjadi beban tetapi hal tersebut menjadi bagian dari pengabdian dalam  kehidupan, ” ungkap Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Gubernur Khofifah menyatakan,  pelayanan yang dilakukan di Jatim harus bisa dilakukan lebih cepat, efektif efisien juga tanggap, transparan,  acountable dan responsif  (CETTAR) terhadap segala hal yang sedang berkembang. Jangan sampai para ASN ini terjebak pada rutinitas institusinya saja.

Saat ini layanan-layanan yang diberikaan kepada masyarakat sudah lintas dinas,  kementrian/lembaga. Misalnya, dalam penanganan Karhutla tidak bisa diselesaikan oleh BPBD atau Dinas Sosial namun juga Dinas Kesehatan, dinas kehutanan,  atau Dinas PUPR dan sebagainya  memiliki keterkaitan.

” Kita punya tugas mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang adil,  sejahtera, unggul dan berakhlak sebagaimana visi dalam RPJMD. Maka untuk mewujudkannya  kita  butuh kerja sama  dan kolaborasi lintas lini baik kementrian/lembaga maupun  dinas. Bisa juga dengan pihak luar negeri, dunia usaha dan industri serta elemen strategis lainnya,” tambahnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini memastikan bahwa kepemimpinannya di Jatim ingin setiap ASN bisa kerja bersama bukan sekedar sama sama kerja. Lewat kerja bersama itulah akan timbul kebersamaan semua pihak untuk memberikan layanan secara cepat atau Quick Respon dari masalah yang terjadi, sehingga berbagai upaya  percepatan  mewujudkan  kesejahteraan  masyarakat bisa diwujudkan.

Dalam kesempatan itu, Khofifah minta kepada para ASN untuk ikut menjadi perekat kesatuan dan persatuan bangsa. Pihaknya,  juga minta agar pola tatanan pemerintahan  secara  partisipatoris inklusif dapat diterapkan oleh semua OPD ( organisasi perangkat daerah).  Hindari eksklusifitas kedinasan. Korp kita adalah Pemprov Jatim.

“Saya ingin pastikan bahwa  ASN Pemprov Jatim tidak terkotak-kotak dalam  organisasi Perangkat daerah (OPD). Pegang teguh korp ASN Pemprov. Pegang  teguh jati diri bangsa yakni Pancasila , UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. ASN Pemprov harus siap menjadi garda terdepan mengawal NKRI ,” jelasnya.

Khofifah berharap para ASN di Jatim  memiliki  komitmen untuk terus meningkatkan berbagai inovasi agar kinerja ASN terus meningkat dan berdaya saing tinggi. (KN01)

 

Foto : Gubernur Jawa Timur Memberikan Pembekalan Pada Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III

Related posts

Wagub Jatim : Tegaknya Suatu Negara Tak Lepas Dari Empat Pilar

kornus

Peringatan Hari Pahlawan 2011 Diharapkan Terpusat di Surabaya

kornus

Ribuan Buruh Kepung Gedung Sate Protes SK UMK

redaksi