KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Jatim Nasional Surabaya

Bayar Zakat di Lazismu Bisa Lewat Layanan Digital


Surabaya, mediakorannusantara.com – Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Timur menerapkan layanan digital untuk mempermudah transaksi pembayaran zakat.

Ketua Lazismu Jatim Zainul Muslimin berharap inovasi pembayaran zakat secara digital dapat semakin memperluas dan meningkatkan sasaran khususnya bagi masyarakat yang berhak menerima.

“Aplikasi berbasis laman ini sesungguhnya sudah lama ada. Tapi saat ini dikembangkan dengan menambah fitur pembayaran melalui dompet digital maupun mobile banking menggunakan ‘QR Code’,” katanya kepada wartawan di Surabaya di sela peluncuran layanan digital pembayaran zakat di Surabaya, Selasa.4/5

Untuk menggunakan aplikasi tersebut, muzakki atau masyarakat wajib zakat pertama kali perlu melakukan registrasi secara daring. Selanjutnya pembayaran dapat dilakukan dengan beberapa pilihan dompet digital (e-wallet), seperti Gopay, Ovo dan Shopee Pay.

Selain itu, Lazismu juga telah bekerjasama dengan sejumlah bank untuk layanan pembayaran menggunakan mobile banking.

“Setelah pembayaran zakat berhasil, muzaki akan langsung menerima notifikasi pembayaran pajak melalui email secara real time. Ini juga sedang dikembangkan agar bisa dikirim notifikasinya langsung ke WhatsApp para muzakki,” ujar Zainul.

Dia meyakini melalui layanan digital tersebut, pembayaran zakat, infaq maupun sedekah menjadi lebih efisien dan efektif, di antaranya petugas Lazismu tidak lagi harus mendatangi muzakki secara langsung.

Dalam waktu singkat saat peluncuran aplikasi digital tadi, Lazismu Jatim berhasil mengumpulkan dana zakat mencapai Rp94,8 juta.

Zainul berharap terjadi peningkatan penerimaan zakat di Lazismu yang rata-rata pertahun sebesar Rp50 miliar, menjadi Rp75 miliar.

“Sebenarnya potensi ZIS di Jatim bisa mencapai Rp1 triliun per tahun. Tetapi kami masih harus meningkatkan ikhtiar agar dapat mencapai target maksimal tersebut,” katanya.

Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Tamhid Masyhudi menandaskan pendekatan teknologi informasi dan inovasi harus terus dilakukan.

“Khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, inovasi digital menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh Lazismu. PWM Jatim memberikan apresiasi luar biasa, karena itu jangan berhenti melakukan inovasi,” tuturnya. (an/wan)

Related posts

Kasum TNI : Personel TNI Profesional Akan Dicintai Rakyat

kornus

YLKI: Pemerintah Langgar Hak Publik Terkait Pembatasan Medsos

redaksi

Garuda Optimistis tingkatkan Pangsa Pasar usai kasasi Greylag ditolak