KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Bappenas Ungkap Data 9 Juta Anak Indonesia Kekurangan Gizi

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat sedikitnya 9 juta anak Indonesia mengalami kekurangan gizi. Kondisi ini membuat generasi penerus bangsa itu gagal tumbuh.

“Secara absolut, 9 juta anak yang tersebar di pedesaan dan perkotaan yang mengalami stunting (gagal tumbuh akibat kekurangan gizi). Ini angka sangat besar, hampir jumlahnya sama dengan satu penduduk satu negara. Stunting juga bukan hanya terjadi pada masyarakat miskin tapi juga pada kelompok yang tidak miskin,” kata Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Kennedy Simanjuntak dalam acara ‘Stunting Summit’ di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Dalam upaya menurunkan stunting di Indonesia, maka pemerintah menjalin berbagai kerja sama, salah satunya dengan Amerika Serikat melalui Millenium Challenge Corporation Compact yang dimulai pada tahun 2011. Kennedy berharap segala sektor juga akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menanggulangi stunting di Indonesia.

“Mempertimbangkan faktor penyebab yang multisektor maka penurunan stunting juga harus dilakukan dengan pendekatan yang terintegrasi dengan melibatkan multisektor yang artinya seluruh komponen bangsa baik pemerintah daerah pemerintah pusat pemerintah desa, masyarakat, lembaga sosial maupun swasta,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr mengapresiasi dijadikannya stunting sebagai program prioritas oleh Indonesia. Ia berharap Amerika Serikat dapat terus bekerja sama dengan Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan gizi di Indonesia.

“Amerika Serikat bangga akan kemitraan kami bersama Pemerintah Indonesia dalam upaya mencegah stunting. Stunting Summit ini secara resmi mengakhiri kemitraan sukses yang kita mulai pada 2011. Kita yakin Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kepentingan dan tanggung jawab yang abadi sebagai mitra bersama untuk mengatasi tantangan termasuk memperluas peluang ekonomi dan memperkuat layanan kesehatan,” tuturnya.

Dalam acara ini, rencananya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, Menteri Kesehatan, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan ikut menyampaikan paparan.(dtc/ziz)

Related posts

Gubernur Soekarwo Karwo Berangkatkan 604 orang Mudik Gratis Via Kereta Api

kornus

Masih Banyak Jalan Nasional Rusak dan Berlubang, Pemprov Jatim Kirim Surat dan Foto Ke Kementerian PUPR

kornus

Inspektorat Dalami Kasus Dugaan Pemotongan Honor Petugas Pemutakhiran Data Kependudukan

kornus