KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Banyak Menerima Berbagai Hal Keluhan Warga, Adam Rusydi Minta Pemprov Lebih Mendengarkan Usulan dari Dewan

Sidoarjo (MediaKoranNusantara.com) – Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Golkar, Adam Rusydi, S.Pd meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) lebih mendengarkan usulan dari anggota dewan.

Hal ini diungkapkan Adam Rusydi usai mendengarkan aspirasi masyarakat saat menggelar kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat dalam Reses II Tahun 2020, anggota DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jatim,di Jl Ngeni Indah, Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (16/9/2020) sore.

Politisi Partai Golkar Jatim ini mengatakan, dalam Resesnya kali ini banyak menerima keluhan warga yang mengutarakan berbagai hal, seperti tentang minimya pelayanan, perekonomian, pertanian, UMKM hingga persoalan banjir. Bahkan banyak menampung aspirasi warga yang tidak terkait dengan bidang di komisinya.

“Jadi tadi urusan pertanian pun menjadi domain kita. Padahal kita komisi E, tadi sebelum di sini saya saat bertemu warga di Desa Mulyo Dadi dan Desan Pagar Ngubuk, Kecamatan Wonoayu juga dicurhati pertanian termasuk masalah irigasi, tapi kan kita sebagai anggota dewan kan tetap menjadi domain kita untuk menampung semua itu,” ungkapnya.

Selain itu, Anggota Komisi D DPRD Jatim yang membidangi kesejahteraan rakyat ini juga mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat tentang permasalahan pendidikan.

Di bidang pendidikan, Anggota Fraksi Golkar ini menerima aspirasi masyarakat di Wonoayu terkait masalah sistem zonasi penerimaan siswa baru. Dimana di daerah Wonoayu tersebut masih belum terdapat sekolah SMK, sehingga menyulitkan bagi para siswa untuk bersaing di sistem zonasi.

Kemudian Adam juga mendengar keluhan warga masalah Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) yang anggarannya di refocusing 50 persen untuk penanggulangan Covid-19 di Jatim.

“Waktu pembahasan RAPBD itu sudah saya sampaikan agar tidak ada pemotongan BPOPP. Kemarin pemprov cuma bisa menghitung hanya 2 bulan. nah yang 4 bulan nanti ini tetap dipotong 50 persen. ini kan juga masalah baru,” ujarnya.

Oleh karena itu, Pemprov juga diminta untuk pro aktif mendengarkan aspirasi dewan karena dalam Reses, DPRD Jatim selalu berbicara langsung dengan masyarakat.

“Karena saya yakin dewan ini kalau bicara dengan pemerintah provinsi bukan hanya dengan data, tapi berdasarkan fakta di lapangan,” pungkasnya. (KN01)

 

Foto : Anggota DPRD Jatim, Adam Rusydi saat temu warga dalam Reses II Tahun 2020 di Jl Ngeni Indah, Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (16/9/2020) sore

Related posts

Tak Hanya Kebakaran, DPKP Surabaya Juga Banyak Tangani Evakuasi Ular hingga Tawon

kornus

17 Calon Hakim Ad Hoc siap Perkuat Pengadilan Perikanan

Atasi Kemacetan di Surabaya, Alihkan Angkutan Barang dengan Moda Transportasi Rel

kornus