Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Diduga karena di picu masalah keluarga, FN(30), warga Jl Woosari Gang Jambu, Surabaya hendak makhiri hidupnya dengan meloncat dari atas Jembatan Suramadu sisi selatan kawasan sekitar pantai Kenjeran. Beruntung, tidakan FN, ibu rumah tangga (RT) satu anak itu diketahui masyarakat dan polisi. Sehingga niatnya tersebut urung dilakukan. FN sempat dibawa ke Polsek Kenjeran, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarganya.
Kapolsek Kenjeran Kompol H Cipto mengungkapkan, penyebab FN hendak bunuh diri karena dilanda permasalahan keluarga yang sangat berat. FN sempat mengatakan ketidakcocokan dengan orang tuanya.
“Tapi wanita itu (FN) tidak mau membeberkan secara detail kepada polisi karena dianggap privasi keluarganya,” ungkap Kompol Cipto, Jumat (13/7/2018)
Informasinya, aksi nekat FN terjadi, Kamis, (12/7/2018) pukul 12.00 Wib. Masyarakat yang mengetahuinya kemudian melapor ke anggota Sat Lantas Polsek Kenjeran, yang berada di pos polisi.
Laporan tersebut, direspon polisi dengan langsung meluncur ke TKP. Selanjutnya, membujuk petugas Satlantas itu membujuk wanita tersebut agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Alhasil, Setelah diberi arahan akhirnya mau menuruti perintah polisi untuk menepi. Setelah pikirannya tenang, FN dibawa ke Mapolsek Kenjeran.
“Setelah Fani ini tenang dan telah sadar, akirnya mau memberi keterangan tentang di mana rumahnya dan siapa keluarganya,” bebernya.
Setelah mengorek keterangan FN, akhirnya mengaku bahwa punya keluarga di Jl Wonosari Gang Jàmbu. Tidak menunggu lama, berbekal alamat itu, petugas akhirnya menuju alamat tersebut, selanjutnya FN dijemput dan mau diajak pulàng keluarganya. (KN01)