KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Aksi Demo Disebagian Daerah di Jawa Timur Kondusif

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Ratusan pendemo atau unjukrasa untuk menyampaikan aspirasi diberbagai daerah di Jawa Timur berjalan lancar dan terkendali, demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Selasa (24/9/2019).Mahasiswa dan masyarakat yang menggelar demo disebagian wilayah Jawa Timur seperti di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Malang, Bangkalan, Pamekasan Madura, Jember, Blitar Kota, Banyuwangi, Ponorogo dan Kediri Kota.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, lanjut Kabid Humas, mengucapkan terima kasih karena kondisi Jawa Timur tetap kondusif. Para pendemo itu menyampaikan aspirasi atau tuntutan diantaranya tolak RUU KUHP dan RUU KPK , seperti yang terjadi di depan Gedung Negara Grahadi, Jl Pemuda Surabaya.

Pada intinya gelar aksi demo untuk menyampaikan aspirasi tak ada yang melarang sepanjang tidak melakukan anarkis. Bahkan belakangan ini aksi demo yang dilakukan mahasiswa turun ke jalan menolak RUU KUHP hingga RUU KPK.

Namun, seperti dikatakan Kapolda Jatim sekaligus mengingatkan kepada para mahasiswa yang menggelar aksi demo agar tidak anarkis dan tetap tertib. “Kami tidak akan melarang, tapi kita ingatkan untuk tetap aman dan tertib dan tidak mengganggu masyarakat yang lain atau kepentingan-kepentingan yang lain. Silakan unjuk rasa jangan anarkis,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim di Mapolda Jatim, Selasa (24/9/2019).

Selain itu, Irjen Luki juga mengingatkan para mahasiswa agar menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tidak menghujat atau menghina pihak-pihak tertentu.
Bahkan, pihaknya juga akan mengawal aksi ini dari berangkat hingga kembali pulang. Hal ini untuk ingin memastikan jika para mahasiswa bisa aman selama aksi.

“Kami akan kawal, kami akan jaga dari berangkat sampai dengan kembali. Kalau perlu kita antar pulangnya kalau tidak ada kendaraan. Yang jelas silakan sampaikan aspirasinya. Tidak menghujat orang, tidak menghina orang. Untuk bisa menyampaikan masukan-masukan kepada pemerintah ataupun kepada yang lain, silakan kami sangat terbuka dan kami akan mengamankan,” lanjutnya.

Hingga kini, pihaknya telah melakukan sejumlah pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan aktivis. Hal ini untuk memastikan jika aksi yang digelar akan berjalan kondusif dan damai. (KN02)

Related posts

10 Orang Jadi Korban Bom di Polrestabes Surabaya

redaksi

56 Calon Pegawai Tetap Non PNS ITS Surabaya Ikut Latihan Dasar Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

kornus

BI perkuat sinergi pastikan Inflasi 2024 dalam Sasaran