KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara indeks

302 Desa di NTB Dihantam Bencana Kekeringan

Lombok (MediaKoranNusantara.com) – Musim kemarau panjang tahun ini membawa bencana kekeringan di beberapa wilayah Indonesia. Contohnya, 302 desa dan 69 kecamatan di Nusa Tenggara Barat (NTB) terpapar kekeringan. Warga kesulitan mendapat air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahsanul Khalik menyebutkan, kekeringan terjadi di 9 kabupaten dan kota. Masing-masing yakni, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.

“Jumlah keseluruhan untuk kabupaten/kota di NTB yang terdampak kekeringan menjadi 674.017 jiwa dengan 185.708 KK terdampak,” kata Khalik.

Khalik mengatakan, saat ini beberapa kabupaten telah melakukan droping air bersih untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Beberapa mobil tangki air bersih telah dikerahkan untuk menjangkau masyarakat terdampak kekeringan seperti di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Lombok Tengah.

BPBD mencatat, jumlah warga yang terdampak kekeringan tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Khalik menyebutkan, jika tahun sebelumnya jumlah korban di atas 500.000, maka sekarang sudah 600.000 lebih jiwa terdampak kekeringan.

“Bisa saja (bertambah) karena hari tanpa hujan kita semakin panjang di beberapa wilayah Pulau Sumbawa, khususnya di selatan Lombok, bisa saja ini bertambah,” kata Khalik.

Selain berkoordinasi dengan kabupaten/kota, pihak BPBD juga akan berkoordinasi dengan BMKG untuk membahas masalah kekeringan di wilayah NTB. Khalik mengatakan, selain droping air bersih, BPBD juga melakukan upaya jangka panjang mengatasi kekeringan. BPBD bersama stakeholder lainnya berupaya melakukan penanaman pohon di Kabupaten Bima dan Kota Bima, membangun waduk, hingga membuat sumur bor.(kcm/ziz)

Related posts

Sosialisasikan Ruang Publik, Cegah Fashion Jalanan

kornus

Pemkot Gelar Seruan Bersama Jelang Bulan Suci Ramadhan

kornus

Parade Surabaya Juang Tandai Puncak Peringatan Hari Pahlawan

kornus