KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

2014, Kapolda Jatim Akan Fokus Pada Delapan Masalah di Jawa Timur

Kapolda Jatim-Irjen Pol Unggung CahyonoSurabaya (KN) – Tahun 2014, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono tegaskan akan fokus pada delapan masalah, diantaranya kasus kerusuhan, bencana, pemilu, korupsi, hingga kegiatan organisasi masyarakat.Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono di Mapolda Jatim, Kamis (2/1/2014) mengatakan, delapan hal yang menjadi atesi itu antara lain penanganan kasus Sampang yang hingga kini tak kunjung usai. “Tahun 2014 tetap kita antisipasi kasus Sampang. Hingga saat ini, masih ada 100 orang personil yang kita tempatkan di sana,” kata mantan Kakor Brimob Polri tersebut.

Kemudian, terutama kasus kerusuhan Jember. Meski di sana sudah mulai kondusif dan sudah ada rekonsoliasi, tetap saja perkara ini menjadi atensi Kapolda pada tahun 2014 ni. “Meski kondusif, Kami akan terus memantau dan mengawasi masalah di Jember,” ujarnya.

Selain masalah kerusuhan, Polda Jatim juga akan fokus pada masalah perguruan pencak silat di daerah Madiun dan sekitarnya. Lalu, masalah peta terdampak Lumpur Lapindo yang memang hingga sekarang tak kunjung usai persoalannya.

Kapolda juga menjalin dialog dengan perguruan pencak silat yang ada di Madiun, seperti PSH, Teratai, Pagar Nusa, dan sebagainya. Bahkan Irje Pol Unggung Cahyono berjanji bersedia untuk mendatangi mereka. Dan yang tak kalah penting dari perhatian Kapolda adalah pelaksanaan Pemilu 2014, serta kegiatan-kegiatan organisasi kemasyarakatan di Jawa Timur

Selain itu, keberadaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang mengalami overload juga menjadi perhatian Kapolda Jatim. Dijelaskan, dari 36 Lapas dan Rutan yang ada di Jawa Timur, 27 di antaranya mengalami overload. Hal lain yang menjadi atensi Kapolda adalah kejahatan konfensional, dan tindak pidana korupsi. Serta, kegiatan-kegiatan unjukrasa dan sebagainya.

Kapolda juga berharap kepada semua pihak dan masyarakat di Jawa Timur agar secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan kerjasama baik untuk pengamanan di lingkungannya masing-masing, dan juga pengawasan terhadap kinerja Polda Jatim guna membangun polri atau polisi yang dipercaya dan memenuhi tuntutan atau harapan masyarakat. (wan)

Foto : Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono

Related posts

Musholah Akan Digusur PT SIER, Warga Kuntisari Mengadu Ke DPRD

kornus

45 SLB dan Inklusi Surabaya Ikuti Kejuaraan National Paralympic Committee 2018

kornus

Di Momen Workshop World Habitat Day, Walikota Risma Bahas Pemukiman yang Layak di Tengah Pandemi Covid-19

kornus